SAMPIT – BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha memberi edukasi dan pelayanan ke semua lapisan masyarakat, salah satu caranya ikut serta memberi pelayanan di Mall Pelayanan Publik Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang baru saja diresmikan.
Bersama 31 instansi dengan 280 layanan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit ikut turut serta memberi pelayanannya kepada masyarakat Kotim.
“Adapun layanan yang diberikan yaitu pendaftaran peserta, baik perusahaan maupun individu, pembayaran iuran, pengajuan klaim dan informasi seputar manfaat BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit, Yunan Shahada, Kamis 12 Januari 2023.
Ia juga turut mengapresiasi atas pembukaan Mal Pelayanan Publik pertama di Kalimantan Tengah ini. Sejalan dengan semangat baru itu, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam edukasi akan pentingnya Jaminan Sosial.
Saat ini, ucap Yunan, 90 persen pekerja yang di dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Sampit adalah pekerja formal atau pekerja yang bekerja di bawah perusahaan, sedangkan pekerja informal atau pekerja yang bekerja secara individu masih tergolong rendah.
“Tahun ini kami berfokus untuk mengedukasi dan memberi perlindungan kepada pekerja informal, karena kebanyakan pekerja informal itu adalah masyarakat menengah ke bawah, sudah seharusnya mereka diberi perlindungan pekerjaan” jelasnya.
Dengan perlindungan sosial yang didapat para pekerja dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja serta menekan angka kemiskinan. Dengan iuran Rp 16.800 per bulan untuk perlindungan Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja, masyarakat dapat tenang untuk bekerja tanpa memikirkan resiko pekerjaan mereka.
Bahkan bila ingin ditambah tabungan hari tua cukup menambahkan Rp 20 ribu dan tabungan tersebut bisa diambil kapanpun dengan biaya pengembangan tanpa adanya potongan.
“Kami berharap dengan hadirnya MPP habaring Hurung bisa memberi dampak besar ke masyarakat dan mendorong meningkatnya kesejahteraan masyarakat, serta khususnya pemahaman masyarakat akan pentingnya jaminan sosial,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post