SAMPIT – Puluhan orang dinyatakan gagal menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM tahap pertama di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
“Dari jumlah keluarga penerima manfaat yang ditentukan kemarin ada yang gagal bayar,” kata Kepala PT. Pos Indonesia cabang Sampit, Mahyudha, Rabu 28 September 2022.
Penyaluran BLT BBM disalurkan melalui PT. Pos Indonesia. Disebutnya, dari total 19.491 data penerima, sudah tersalurkan 18.364. Sementara ini ada 96 data penerima yang gagal bayar. Dijelaskan, karena meninggal dunia, kartu keluarga (KK) tunggal, pindah keluar daerah dan telan mampu.
“Yang sudah mampu tidak masuk dalam persyaratan penerima BLT BBM. Karena bantuan ini hanya untuk mereka yang tidak mampu,” terangnya.
Sementara penyaluran BLT BBM tahap I masih terus dilaksanakan hingga 3 Oktober 2022. Sekitar 5 persen atau 1.031 data penerima yang tersebar di 185 desa di Kotim belum menerima bantuan itu.
Sedangkan rincian yang diterima yaitu Rp500 ribu, terdiri Rp 150 ribu bantuan BLT BBM bulan September bertambah Rp 150 ribu untuk Oktober. Jadi totalnya Rp 300 ribu ditambah BNPT sebesar Rp200 ribu per bulan yang dibayarkan untuk bulan September jadi total Rp 500 ribu.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post