SAMPIT – Meski saat ini sejumlah daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilanda hujan deras hingga membuat banjir terjadi, namun ternyata di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, banjir sudah surut.
Kepala Desa (Kades) Bukit Batu Ahmad mengatakan, banjir di wilayahnya memang sempat tinggi dan merendam rumah warga hingga satu pekan lamanya. Namun banjir sudah mulai surut lantaran beberapa hari terakhir tidak diguyur hujan.
“Di tempat kami tidak ada hujan, jadi banjir sudah surut. Paling hujan cuma sebentar dan tidak lebat, sehingga tidak membuat sungai meluap. Semoga tidak ada lagi banjir susulan, karena kasihan masyarakat tidak bisa beraktivitas,” ujar Ahmad, Selasa 20 September 2022.
Tambahnya, jumlah rumah warga yang terendam di Desa Bukit Batu yakni 36 rumah, sementara untuk jumlah kepala keluarga (KK) terdampak yakni 47 KK. Banjir yang merendam rumah warga ini terjadi sejak Jumat 9 September 2022.
“Setiap tahun memang menjadi langganan banjir khususnya di 2 RT, yaitu RT. 001 dan RT. 002, namun yang paling banyak rumah terendam di RT. 002. Padahal rumah warga sudah tinggi-tinggi, namun tetap saja air banjir mencapai rumah warga,” tegasnya.
Tambahnya, ketinggian air banjir di wilayahnya sempat mencapai 1,4 meter. Ketinggian tersebut melumpuhkan segala aktivitas warga bahkan membuat akses jalan terputus sehingga memerlukan bantuan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post