SAMPIT – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kotawaringin Timur (Kotim) Alang Arianto mengatakan masih ada 10 perusahaan besar swasta (PBS) yang belum berkontribusi dalam konsorsium jalan lingkar selatan, Sampit, Jumat 16 September 2022.
“Sampai sekarang masih ada 41 PBS yang menyetor, jadi masih ada 10 yang belum, tapi kami terus menagih. Dan insya Allah minggu ini atau depan, jalan di lingkar selatan bisa di lalu,” katanya.
Disampaikan, alasan PBS yang belum menyetor itu masih dalam proses. Pihak PBS yang ada di Kotim harus berkoordinasi dan membuat laporan untuk pimpinan yang di atas. Meski demikian, Pemkab Kotim akan tetap melakukan penagihan pada PBS tersebut.
“Untuk sanksi kami masih koordinasikan dengan pimpinan. Tunggu keputusan pimpinan, kalau kami sendiri yang memberikan tidak bisa. Yang jelas pelayanan kami kepada PBS tidak berkontribusi mungkin tidak seperti dulu,” tegasnya.
Sementara, untuk dana yang terkumpul yang nantinya berbentuk material sebesar Rp 2.050.000.000 sampai saat ini. Sedangkan total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 4.710.717.600.
Karena, kebutuhan untuk perbaikan seperti agregat kelas B yang diperlukan sebanyak 5.922 m³ jumlah anggaran yang dikeluarkan yaitu Rp 4.253.772.600, batu ukuran 3/5 dan 2/3 yaitu 743 m³ estimasi anggaran sebesar Rp 456.945.000. “Sedangkan kami dari pemda menyediakan alat berat beserta pekerjaannya. Dan kami sudah siap,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post