PALANGKA RAYA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menyebut ada 8 kelurahan di kota Palangka Raya yang tergenang banjir.
“Berdasarkan hasil pantauan kami bersama Tim Relawan, hinga hari ini ada delapan sudah tergenang air. Selain itu, ada beberapa wilayah juga mengalami kenaikan baik di jalan permukiman maupun yang sudah mendekati rumah penduduk”, kata Emi ketika dibincangi awak media, Jumat 16 September 2022.
“Sementara itu, untuk di Jalan Anoi dari hasil pantauan kita tadi malam mengalami kenaikan hingga 5 cm naik debit air,” tambah Emi
Adapun delapan kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka, Pahandut, Petuk Katimpun, Kameloh Baru, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel dan Kelurahan Danau Tundai yang sebagian besar masih merendam badan jalan di kawasan perumahan warga.
Disebutkannya bahwa penyebab debit air air akibat hujan lebat yang mengguyur Kota Palangka Raya dari kemarin siang hingga malam hari.
Selain itu, kenaikan debit air juga disebabkan oleh turunnya air dari hulu ke hilir yaitu dari Kabupan Gunung Mas yang diketahui juga kerap kali mengalami hujan yang cukup deras.
Oleh sebab itu, Emi mengimbau, agar warga di kota cantik untuk selalu waspada karena berdasarkan Prediksi dari BMKG bahwa kemungkinan tiga hari kedepan akan terjadi hujan yang cukup deras.
“Untuk prediksi ke depan kita sudah mendapat peringatan dari BMKG bahwa kemungkinan tiga hari ini akan terjadi hujan yang cukup keras sehingga kita semua harus berjaga-jaga dan juga di daerah hulupun ternyata hujan juga sehingga kita semua harus waspada,” tutup Emi.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post