SAMPIT – Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kotawaringin Timur (Kotim) Khairiyah Halikinnor menyebutkan, semua pihak harus memahami bahwa kegiatan kepramukaan bagi generasi muda sangat erat dengan pendidikan karakter di luar sekolah.
Untuk itu ia berharap, momentum pertemuan koordinasi pimpinan Saka Bakti Husada Cabang Kotim Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kotim menjadi momentum revitalisasi gerakan pramuka khususnya Saka Bakti Husada Kotim.
“Karena upaya revitalisasi ini sangat penting dalam upaya pembangunan kepribadian bangsa yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan perubahan zaman. Untuk itu kita dituntut menyeimbangkan unsur utama dalam kehidupan, yaitu spiritual, emosional, intelektual, fisikalndan sosial, termasuk pada anggota pramuka saat ini,” ujarnya, Selasa 13 September 2022.
Yang mana kata Khairiyah, mereka adalah generasi Z dan generasi alfa yang mempunyai karakteristik dan tantangan berbeda dengan generasi sebelumnya. Ia pun berharap, Saka Bakti Husada mampu menciptakan generasi penerus bangsa sebagai agen of change, minimal di bidang kesehatan.
“Harapan ini tentunya harus diiringi tekad dan semangat yang kuat dari para unsur pimpinpan Saka Bakti Husada Cabang Kotim, tidak hanya dalam menyediakan sarana prasarana kegiatan, tetapi juga memfasilitasi kegiatan asik, menarik, kreatif, variatif, inovatif dan menantang dengan memperhatikan pekembangan zaman dan teknologi informasi,” tegasnya.
Tambahnya, peran serta institusi kesehatan di Kotim tidah hanya Dinkes dan Puskesmas, tetapi juga rumah sakit, BPJS Kesehatan, kantot kesehatan pelabuhan dan apotek sangat diharapkan dapat bersinergi dan terintegrasi dalam mendukung dan memajukan Saka Bakti Husada di Kotim.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post