SAMPIT – Tenaga Kontrak (tekon) hasil evaluasi tahap satu yang dinyatakan tidak lulus mengaku menyerahkan semua proses evaluasi ulang kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Mereka meyakini pemerintah daerah tetap mencarikan solusi terbaik untuk mereka.
“Secara pribadi saya ikut apa kata pemerintah, yang pasti menurut kami masih ada harapan yang diberikan dan itu sudah menjadi solusi terbaik,” ucap salah seorang tenaga kontrak di Sekretariat dewan, Rabu 13 Juli 2022.
Ia mengaku tidak ingin tergiring opini yang justru merugikan nasib mereka sendiri. Ia tidak ingin polemik tenaga kontrak ini digiring ke arah yang justru memperkeruh suasana, yang akhirnya yang rugi adalah tenaga kontrak itu sendiri.
“Solusi sudah ada, apalagi yang harus kita gugat dan sesak pemerintah. Berarti kita harus mengikuti prosesnya,”
Tenaga kontrak lainnya yang juga tidak mau disebutkan namanya mengaku pasrah kepada pemerintah. “Kita tidak mencari masalahnya tetapi bagaimana solusi, solusi sudah diberikan, ya kita ikuti aja proses itu,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Kotim Halikinnor memastikan akan melakukan evaluasi ulang tekon yang tidak lulus tahap satu. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kekurangan pegawai.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post