SAMPIT – Eks Tenaga Kontrak (tekon) mendukung keputusan Pemeringah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terkait mengevaluasi ulang untuk tenaga kontrak (tekon) yang dinyatakan tidak lulus pada saat seleksi tekon.
“Selaku eks tekon yang tidak lulus dalam tes kemarin, saya secara pribadi mewakili eks tekon di Kecamatan Cempaga mendukung keputusan bupati yang akan melakukan evaluasi,” kata, Koordinator Eks Tekon Cempaga, Yelni, Selasa 12 Juli 2022.
Eks guru kontrak bertugas di SDN Rubung Buyung itu menambahkan, dirinya selaku pribadi dan mewakili eks guru kontrak wilayah Cempaga akan siap mengikuti evaluasi ulang. Dan apapun hasil tes nanti diserahkan kepada panitia seleksi dalam hal ini mewakili pemerintah daerah.
“Lulus atau tidaknya dalam mengikuti tes nanti kami sudah siap. Intinya apa yang menjadi keputusan pemerintah daerah akan diikuti,” tukasnya.
Dia menyebutkan, apa yang dilakukan pihaknya dalam menggelar aksi itu hanya mempertanyakan nasib mereka sebagai tenaga kontrak yang tidak lulus seleksi. Karena ada kebijakan bupati, pihaknya menyabut baik dengan hal tersebut.
“Aksi sudah kami lakukan. Dan keputusan pemerintah daerah akan melakukan evaluasi itu kami terima,” tandasnya.
Yelni berharap, pemerintah daerah dapat membijaki dalam tes ulang nanti sesuai dengan masa kerja dan kebutuhan tenaga kontrak yang dibutuhkan.
Sementara itu, koordinator eks tekon Cempaga Cempaga Hulu, Agus Sugianto
menyebutkan hal yang sama, dimana dirinya selaku pribadi dalam mewakili eks tekon guru kontrak di cempaga hulu akan mengikuti apa yang menjadi keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah yaitu melaksanakan evaluasi tahap II bagi tekon yang tidak lulus dalam seleksi kemarin.
“Apapun hasilnya nanti kami siap menerimanya. Pernyataan ini saya sampaikan mewakili eks guru kontrak di Kecamatan Cempaga hulu,” tegasnya.
(red/matakalteng.com)
Discussion about this post