SAMPIT – Capaian vaksinasi Booster atau dosis ketiga Covid-19 masih di kisaran belasan persen di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai dengan saat ini. Ada beberapa alasan yang membuat capaian itu tak kunjung mencapai target.
“Memang pergerakan vaksinasi Covid-19 terutama Booster di tempat kita melambat. Karena ada beberapa hal sehingga capaian vaksinasi tidak naik secara signifikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi, Jumat 1 Juli 2022. Disebutnya, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama telah mencapai 99,44 persen.
Dosis kedua 79,32 persen. Sementara dosis ketiga baru mencapai 19,67 persen dari jumlah target yang harus dicapai sebanyak 328.727 orang. “Untuk capaian dosis pertama dan kedua sudah hampir mencapai target. Sedangkan dosis ketiga akan kami genjot lagi,” imbuhnya.
Dijelaskan Umar, lambatnya capaian vaksinasi Booster itu karena sejak bulan Mei lalu pihaknya tengah menggenjot vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
“Vaksinasi BIAN itu dilakukan karena selama pandemi Covid-19 tidak melaksanakan vaksinasi reguler bahkan capaian hanya 20 persen. Sehingga oleh pemerintah pusat dicanangkan vaksinasi BIAN untuk anak bayi dan sekolah,” jelasnya.
Selain itu, alasan kedua yaitu ketersedian stok vaksin Covid-19 di Kotim terbatas. Ini disebabkan distribusi vaksin dari provinsi terlambat. Sehingga pihaknya tidak bisa gencar melakukan vaksinasi mengingat ketersedian vaksin.
“Tiap hari vaksinasi itu kami lakukan tapi tidak seperti yang dulu. Sekarang terbagi sebagian nakes kami masih melaksanakan vaksinasi BIAN dan juga vaksinnya sedikit. Jadi tidak terjadi kenaikan secara signifikan,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post