SAMPIT – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) 2021-2026 telah memuat asumsi atau capaian atau target capaian indikator ekonomi makro tahun 2021. Hal itu disampaikan oleh Bupati Kotim Halikinnor melalui Wakil Bupati Irawati.
Yaitu ujarnya, pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 2 sampai 3 persen, inflasi sekitar 2 sampai 4 persen, pendapatan regional perkapita ditargetkan Rp 57,71 juta, angka kemiskinan 5 sampai 5,5 persen, tingkat pengangguran terbuka 5 sampai 5,20 persen dan indeks pembangunan manusia di atas 71,50 persen.
“Secara riil, realisasi capaian kinerja ekonomi makro tahun 2021 ini bisa diketahui berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Perlu kerja keras dan sinergitas semua pihak untuk mencapai target akhir kinerja ekonomi makro tersebut karena tantangan dan hambatan akan muncul dan harus diatasi,” ujarnya, Kamis 30 Juni 2022.
Saat ini lanjutnya, pemulihan ekonomi sedang berjalan dan kegiatan ekonomi mulai tumbuh di Kotim. Kemudahan berusaha melalui pembinaan koperasi dan UMKM, stabilitas harga serta ketersediaan pasokan kebutuhan domestik, diharapkan di tahun ini bisa mencapai target realisasi pendapatan yang ditetapkan bersama.
“Kami selaku Kepala Pemerintahan Kotim tentu bersama DPRD bertekad memberi yang terbaik bagi kepentingan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkeadilan, sehingga masyarakat bisa merasakan pembangunan,” ungkapnya.
Tambah Irawati, kekeliruan dan kesalahan atau perbedaan pendapat yang kerap muncul dalam komunikasi dan interaksi eksekutif dan legislatif, merupakan keniscayaan yang harus pihaknya sikapi secara bijak untuk mencari solusi atau penyelesaian yang terbaik dan berpihak pada kepentingan rakyat.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post