SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sering terdapat pertumbuhan awan hujan. Bahkan diprediksi sejak pagi 8 Mei 2022, sejumlah daerah mulai diguyur hujan hingga menjelang siang hari.
Dari prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit, Kotim berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan kilat serta angin kencang. Hal ini berlaku untuk semua kecamatan yang ada di Kotim.
“Berdasarkan Citra Satelit pada cuaca HIMAWARI-8 Infrared Enhanced menunjukkan, terdapat pertumbuhan awan signifikan di wilayah Kotim, terutama di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentawa Baru Ketapang dan Pulau Hanaut,” kata Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit, 8 Mei 2022.
Lanjutnya, sementara untuk titik panas atau hotspot di Kotim dinyatakan nihil atau aman dari ancaman terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Begitu juga dengan dua kabupaten tetangga yakni Kabupaten Seruyan dan Katingan.
“Namun kondisi ini hanya berlaku selama 24 jam ke depan, sementara untuk besok hari data akan kita perbaharui lagi berdasarkan informasi perawanan dan citra satelit terupdate. Jadi masyarakat tetap harus waspada dan jangan lengah akan ancaman terjadinya Karhutla. Sebisa mungkin tetap menghindari kegiatan yang bisa menyebabkan terjadi Karhutla,” tegasnya.
Untuk berjaga-jaga ujarnya, BMKG juga mengeluarkan informasi penjalaran arah angin bari ini, yakni berdasarkan pantauan dari data satelit Himawari, arah angin pada tanggal 08 Mei 2022 adalah dari arah Selatan menuju Utara.
“Sementara untuk prakiraan curah hujan selama 24 jam dari tanggal 08 Mei 2022 jam 07.00 WIB hingga tanggal 09 Mei 2022 jam 07.00 WIB berdasarkan model WRFDA (Weather Research and Forecasting Data Assimilation) berpotensi hujan ringan hingga sedang,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post