SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menginbau masyarakat setempat untuk tidak menggunakan perhiasan berlebihan saat bepergian keluar rumah.
Halikin menyampaikan, penggunaan perhiasan secara berlebihan dapat memancing orang lain untuk melakukan tindak kejahatan.
“Kalau mau bepergian atau keluar rumah jangan terlalu menggunakan perhiasan berlebihan, karena bisa mengudang kriminalitas,” katanya, Rabu 16 Februari 2022.
Meskipun menurut Halikin, kamtibmas di wilayah Kabupaten Kotim cukup kondusif, namun jika ada kesempatan maka bisa saja terjadi.
“Karena kita tidak tahu kejahatan bisa dimana saja terjadi, asal ada kesempatan. Makanya lebih baik perhiasannya disimpan saja,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengimbau kepada kaum hawa tidak mengenakan pakaian yang mencolok yang dapat mengundang nafsu para lelaki hidung belang. Hal itu juga dinilai bisa membahayakan perempuan tersebut.
“Biasa saja pakaiannya, jangan sampai apa yang kita pakai bisa membahayakan kita. Kita harus waspada,” tuturnya.
Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi kasus kriminalitas yang terjadi pada salah satu pegawai negeri sipil (PNS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Murjani Sampit. Pegawai tersebut ditemukan tewas di semak-semak berair di Jalan Pelita Barat belum lama ini. Diduga ASN tersebut korban pembunuhan.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post