SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan belum ingin melakukan pelelangan jabatan untuk mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kotim. Pasalnya dirinya harus selektif memilih pejabat yang ditempatkan pada jabatan tersebut. “Pelelangan untuk Disdik dan PUPR belum, karena habis pelantikan ini saya lihat perkembangannya dulu yaitu kinerja para pejabat,” katanya, Jumat 11 Februari 2022.
Meski diakui pentingnya dua dinas tersebut, namun menurutnya, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) cukup memadai. Sehingga belum adanya definitif dan dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) tidak menjadi masalah. “Sebenarnya Plt itu kewenangannya sama dengan Kadis definitif, hanya saja yang membedakan hak kepegawaiannya saja. Kalau Plt tidak bisa menggunakan jabatan tersebut untuk kenaikan pangkat kecuali definitif,” terangnya.
Diungkapkan Halikinnor, dirinya tidak mau asal menunjuk orang untuk mengisi jabatan Kadisdik dan Kadis PUPR, meski SDM di wilayahnya cukup banyak. Disebutnya, dirinya harus benar-benar selektif dalam menentukan pejabat. Apalagi untuk untuk Kadis PUPR yang menjadi kunci dalam tercapainya visi misi dirinya terkait infrastruktur. “Saya akan menilai dulu, ini sangat penting. Terutama jabatan Kadis PUPR itu terkait dengan visi dan misi saya tentang infrastruktur. Jadi sangat penting yang menjabat itu harus memahami visi dan misi Bupati Kotim karena mereka yang menterjemahkan itu,” tegasnya.
Hal itu juga berlaku untuk jabatan Kadisdik. Dirinya ingin mutu pendidikan di Kotim semakin bagus mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih. Menurutnya, sebagai Kadisdik tidak hanya mengurus bangunan sekolah saja. “Begitu juga di bidang pendidikan, program saya kan ada peningkatan kualitas SDM, itu sangat penting sekali. Jadi menjadi Kadisdik itu tidak hanya mengurus bangunan sekolah saja tapi bagaimana kurikulum belajar dan kualitas serta mutu pendidikan yang baik itu yang saya harapkan. Makanya sementara ini masih dijabat oleh Plt yang relevan adalah Sekretaris Dinas terkait yang lebih tahu,” ujarnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post