SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan, vaksin booster aman diberikan untuk ibu hamil dan menyusui. Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi menanggapi banyaknya keraguan masyarakat khususnya para ibu hamil untuk mengikuti vaksin ketiga atau booster ini.
“Vaksin booster aman saja untuk ibu hamil, akan tetapi sebelum diberikan vaksin, ibu hamil tentu harus diperiksa dulu kondisinya. Dan pemeriksaannya lebih intensif dibandingkan penerima lainnya yang tidak hamil,” kata Umar, Kamis 10 Februari 2022. Lanjutnya, selain harus menjalani pemeriksaan sebelum dilakukan vaksinasi, usia kandungan juga harus sudah melebihi dari 13 minggu atau sudah memasuki usia kehamilan trimester ke 2.
Bahkan ujarnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memutuskan memperbolehkan ibu hamil mendapat vaksin booster atau lanjutan. Ketentuan tersebut diatur dalam Surat Edaran bernomor HK.02.02/II/252/2022 terkait Vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan. “Hal ini lantaran ibu hamil menjadi salah satu kelompok yang sangat berisiko mengalami gejala atau komplikasi fatal jika terinfeksi virus Covid-19,” tegasnya.
Berdasarkan Surat Edaran HK.02.02/II/252/2022, dijelaskan juga bahwa vaksin booster Covid-19 pada ibu hamil adalah platform mRNA Pfizer dan Moderna. Selain keduanya, vaksinasi booster pada ibu hamil juga dapat menggunakan vaksin platform inactivated Sinovac. Pemberian vaksin akan disesuaikan dengan ketersediaan dan usia kehamilan. “Sebelumnya, pemberian vaksin dosis pertama pada ibu hamil diberikan ketika kehamilan memasuki trimester kedua. Sementara itu, dosis keduanya akan dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin,” jelas Umar.
Dalam surat edaran tersebut, ibu hamil termasuk ke dalam kriteria khusus pemberian vaksin booster. Oleh sebab itu, proses skrining atau penapisan akan dilakukan secara lebih detail sebelum pelaksanaan vaksinasi. Terkait keamanannya, beberapa negara lain juga telah mengizinkan pemberian vaksin booster pada ibu hamil. Salah satunya seperti Departemen Kesehatan Pemerintah Australia yang menyebutkan bahwa ibu hamil perlu mendapatkan vaksin booster. Selain itu, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) juga merekomendasikannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post