SAMPIT – Masih banyaknya orangtua yang tidak setuju anaknya untuk mengikuti program nasional yaitu vaksinasi tentu menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, terutama vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun yang masih menuai pro kontra dikalangan masyarakat.
Namun demikian, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih berusaha melakukan pendekatan melalui pihak sekolah guna menjelaskan manfaat vaksinasi Covid-19 kepada orang tua yang masih belum setuju.
“Untuk persentase yang belum setuju kami memang belum mengantongi jumlahnya, karena memang vaksin kita juga terbatas. Kami masih menunggu data dari masing-masing sekolah terkait jumlahnya, terlebih vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun ini memang belum lama dimulai,” kata Umar, Senin 31 Januari 2022.
Dirinya berharap, meski masih ada orang tua yang tidak menyetujui anaknya divaksin hal ini tidak memicu munculkan cluster dalam dunia pendidikan. “Jadi kita berharap jangan sampai mereka yang tidak divaksinasi itu pada saat kasus meningkat mereka yang terkonfirmasi yang tidak divaksin ini,” tegasnya.
Dia juga meminta, pihak sekolah agar terus melakukan sosialisasi kepada para orang tua terkait vaksinasi ini. Sehingga vaksinasi dapat berjalan lancar dan sukses sesuai yang diharapkan. “Saya harap juga para orang tua membantu menyukseskan program nasional ini, karena kita bersama-sama ingin melindungi anak-anak kita agar terhindar dari virus mematikan ini,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post