SAMPIT – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi mengatakan bahwa, di musim penghujan, Demam Berdarah Dengue (DBD) perlu diwaspadai. Di awal tahun 2022 tepatnya 1-26 Januari ini telah terdapat lima orang yang terjangkit DBD.
“Diawal ini sudah terdapat 5 kasus DBD di Kotim,” katanya, Rabu 26 Januari 2022. Lima orang tersebut berasal dari Kecamatan Baamang, Parenggean, Mentawa Baru Ketapang dan Cempaga Hulu. Rata-rata mereka yang terjangkit itu tinggal di kawasan padat penduduk serta tinggal di kompleks perumahan.
“Makanya harus diperhatikan benar kebersihan lingkungan terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk,” ujarnya. Pihaknya pun saat ini berupaya untuk menekan kasus DBD agar tidak terjadi peningkatan di tahun ini. Salah satunya dengan terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi.
“Tahun ini kami akan mencoba tekan penurunan kasus tersebut, kerena pada tahun 2020 lalu tercatat ada 70 kasus, 2021 mengalami penurunan menjadi 8 kasus dan saya harap di tahun 2022 ini turun lagi kasusnya,” sebutnya.
Disinggung soal langkah menekan DBD di Kotim, Umar Kaderi mengaku, harus intens melakukan penyuluhan dan orang tidak boleh membuang barang bekas sembarangan. Dan perlunya kerjasama antar OPD dalam mengani kasus DBD tersebut.
“Jangan biarkan sampai ada air tergenang di penampungan, seperti selokan yang tersumbat di beberapa titik di Kota Kotim terus dibiarkan tak dibersihkan, agar Kotim bebas dari DBD,” jelasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post