SAMPIT – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) hingga saat ini masih belum merata dan terbilang rendah, yakni 40,54 persen. Hal ini diucapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi.
Saat ini Kotim sudah mencapai hampir 72 persen atau sebanyak 234.884 jiwa. Dari ratusan ribu jiwa tersebut, hanya 8.427 lansia yang sudah di vaksin Covid-19. Hal itu disebabkan dari beberapa faktor, seperti akses dan dukungan maupun penolakan untuk di vaksin. Sebagian besar lansia tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang vaksin, sehingga takut akan kemungkinan efek samping.
Sebab itu Dinkes berinovasi melakukan vaksinasi Covid-19 mobile ke desa, RT, pasar dan tempat-tempat keramaian lainnya. “Inovasi itu kami buat berdasarkan kendala penyebab lambatnya vaksinasi Covid-19. Dirinya berharap dengan inovasi itu dalam waktu dekat capaian vaksinasi dapat meningkat,” jelasnya. Dalam hal ini, dirinya juga meminta kepada masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang lansia untuk mendukung dalam dilakukan vaksinasi.
Karena dukungan yang sangat penting ini seringkali dimulai dari anggota keluarga, tidak hanya yang berada di sekitar dan bersedia membantu, tetapi juga yang memahami pentingnya vaksinasi anggota keluarga yang lebih tua. “Vaksinasi mobile ini sudah kami mulai. Pada pelaksanaannya kami melibatkan TNI, Polri, Camat, Lurah dan semua ketua RT dan RW. Vaksinasi lansia ini penting, karena kelompok ini dinilai rawan terpapar, jadi keluarga terdekat harus mendukung,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post