SAMPIT – Bayi perempuan malang yang dibuang oleh orangtuanya baru-baru ini akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Pambelum Palangkaraya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, Sutriso melalui wakilnya dr Akhya Ridzkie mengatakan, ayi tersebut saat ini telah dipindahkan ke ruang anak (Perinatologi) untuk penanganan lebih lanjut. Meski kondisi bayi mulai membaik dari sebelumnya namun bayi akan tetap dirujuk oleh pihaknya ke Pambelum. “Bayi ini akan segera kami rujuk ke Palangkaraya untuk penanganan tangan kirinya yang patah itu,” katanya, Senin 13 Desember 2021.
Rencananya bayi perempuan yang diperkirakan berusia tiga hari itu, akan dirujuk pada sore nanti. Dijelaskan, hal tersebut harus dilakukan agar kondisi bayi dapat lekas pulih. Pasalnya sampai saat ini tangan kiri bagian atas masih memar. “Kami akn rujuk pada hari ini, mungkin besok akan langsung ditangani oleh rumah sakit di sana. Sementara, kalau untuk berapa lamanya pelaksanaan operasi itu tergantung rumah sakit sana,” jelasnya.
Rujukan dilakukan lantaran untuk RSUD dr Murjani Sampit hingga saat ini belum mempunyai spesialis dokter bedah tulang. Sehingga terkait penanganan tulang akan dirujuk ke rumah sakit yang memadai. “Di Sampit belum ada dokter spesialis itu, sehingga harus dirujuk. Semoga bayi itu segera lebih baik kondisinya,” sampainya.
Sementara itu, Ketua PKK Kotim Khairiyah Halikinnor saat menjenguk bayi itu mengatakan dirinya merasa sangat prihatin melihat kondisi bayi tersebut dan sampai saat ini masih belum diketahui siapa orangtuanya. “Memang sekarang sudah sehat termasuk kondisi pencernaannya, tapi masih ada patah tulang. Terkait kasus ini akan ditangani oleh Jajaran Polres Kotim,” sebutnya.
Dirinya berharap kejadian semacam ini tidak terulang lagi dimana pun itu. Dirinya meminta kepada seluruh orangtua, seberat apapun masalah kehidupan yang dihadapi untuk lebih berfikir dua kali dan tidak mengambil tindakan yang berdampak pada anak dan merugikan semuanya. “Kalau ada permasalahan berat harus dihadapi lebih sabar. Semoga orangtuanya cepat ketemu,” harapnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post