SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim) Fajrurrahman melalui Asisten II Alang Arianto meminta, kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat beserta jajaran agar selalu melakukan pemantauan saat pelaksanaan vaksinasi baik itu yang dilakukan puskesmas maupun yang bekerjasama dengan instansi swasta.
Hal itu ujarnya, agar semua pihak bekerja sesuai dengan standar operasional yang sudah ditetapkan. Sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Kami juga mengimbau agar masyarakat khususnya diharapkan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan organisasi kemasyarakatan agar dapat membantu menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat calon penerima vaksin Covid-19,” kata Alang, Jumat 10 Desember 2021.
Dirinya juga meminta, agar sebelum menyebarkan informasi-informasi terlebih dahulu dicari tahu kebenarannya. Agar semua pihak turut serta menyebarkan informasi yang benar, bukan hoax dan yang dapat menumbuhkan rasa percaya di masyarakat. “Sehingga program vaksinasi dapat berjalan lancar dan memberikan daya tubuh yang optimal bagi masyarakat, semua pihak perlu bekerja sama untuk mewujudkan hal tersebut,” tegasnya.
Tambahnya, pandemi Covid-19 memberikan tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Mengatasi dampak pandemi Covid-19 perlu dilakukan upaya khusus tidak hanya melalui penerapan protokol kesehatan namun juga melalui upaya pemberian vaksinasi,” ujarnya.
Yang mana lanjut Alang, program nasional vaksinasi ini terus berjalan dan merupakan upaya negara dalam melindungi masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19 dan demi tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity. “Perlu ditekankan, bahwa vaksinasi perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersama,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post