SAMPIT – Perlombaan Desa terbaik yang hampir digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan diikuti oleh hampir seluruh Kabupaten salah satunya Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) agar disiapkan sejak dini.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam lomba desa terbaik setidaknya persiapan dimulai setahun sebelumnya. “Kalau perlu seandainya sekarang belum siap, tidak usah ikut lomba, tahun depan baru ikut lomba,” tegasnya, Senin 18 Oktober 2021.
Menurutnya, dengan persiapan cukup lama sejumlah kebutuhan untuk pelaksanaan lomba dapat dimasukan dan dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Agar lebih terencana dan memiliki persiapan matang. “Seandainya perlu bibit tanaman atau ikan untuk itu, bisa minta dengan Dinas Pertanian dan Perikanan. Disiapkan dari sekarang,” tegasnya.
Pasalnya, selama ini dirinya menilai perlombaan desa terbaik itu selalu diikuti secara mendadak atau terburu-buru. Sehingga objek yang dilakukan penilaian itu seperti tanamannya mencabut dari tanaman yang sudah hidup milik warga kemudian ditanam ulang. Jadi mudah layu, beda halnya jika sejak awal dari bibit. Sehingga hasil yang diperoleh pun tidak memuaskan.
“Saya minta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ini harus siap jauh hari. Sebaiknya sebelum mengikuti lomba tingkat provinsi, ditingkat kabupaten dilombakan dulu, yang terbaik itu akan ikut sertakan ke tingkat selanjutnya, dengan begitu saya yakin akan menghasilkan yang terbaik,” ucap Halikinnor.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post