SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengatakan, banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2022.
Diantaranya kondisi ekonomi makro daerah, serta memperhitungkan upaya pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah, sebagaimana tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kotim 2021-2026. “Bahkan tidak kalah penting adalah kebijakan pemerintah dalam penanganan, pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Namun Alhamdulillah, saat ini pandemi sudah menunjukkan ke arah penurunan kasus, akan tetapi kita jangan lengah dan terus berupaya meningkatkan kewaspadaan serta protokol kesehatan,” kata Halikinnor, Selasa, 5 Oktober 2021.
Jika dinilai secara komprehensif lanjutnya, kinerja ekonomi Kotim sampai dengan Agustus 2021, juga menunjukkan ada indikasi membaik, meskipun belum sepenuhnya pulih. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kegiatan atau aktivitas ekonomi yang meningkat. “Namun sebagaimana asumsi kinerja ekonomi nasional, bahwa dalam situasi pandemi ini diperkirakan capaian sasaran jangka menegah dan sasaran ekonomi nasional tahun 2021 belum sepenuhnya membaik,” tegasnya.
Tentu ujarnya, kondisi ini juga berdampak pada capaian ekonomi makro Kotim tahun 2021 dan 2022 nanti. Walaupun demikian, menurutnya semua harus tetap optimis dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi daerah, terus berupaya bagaimana meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, menguatkan ekonomi masyarakat, infrastruktur yang berkelanjutan, serta terpenuhinya layanan pendidikan dan kesehatan baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post