SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir yang kembali melanda sejumlah kecamatan di Kotim.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan banjir kembali terjadi diempat kecamatan yaitu Kecamatan Bukit Sentuai, Tualan Hulu dan Mentaya Hulu. Pihaknya pun akan kembali menyalurkan bantuan beras jika memang diperlukan oleh warga terdampak banjir. “Kami masih punya beras cadangan di Bulog, kalau diperlukan akan kami tarik,” katanya, Senin 4 Oktober 2021.
Disampaikan, saat ini dirinya meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim untuk mendata warga yang terdampak itu. Pihaknya juga saat ini sedang melakukan evaluasi pada daerah yang banjir untuk mengambil langkah penangan banjir. Pasalnya saat hujan dengan intensitas tinggi wilayah tersebut selalu mengalami banjir. Sehingga tidak ada lagi warga yang terdampak kedepannya. “Kami berharap tidak terjadi hujan terus-menerus sehingga tidak merendam rumah warga. Ini sudah mulai selutut, semoga tidak sampai merendam rumah,” harap Halikinnor.
Terkait beras cadangan yang dimiliki Pemkab Kotim, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Sampit Roni Hadianto mengungkapkan ada sebanyak 100 ton beras cadangan milik Pemkab Kotim yang ada pada Bulog. “Sebelumnya sudah ditarik sebanyak 52 ton jadi masih ada 48 ton lagi,” ungkapnya.
Disebutkan bahwa stok beras yang dimiliki saat ini cukup banyak yaitu sekitar 800 ton. Sehingga jika sewaktu-waktu pemerintah setempat menarik sisa beras cadangan itu pihaknya siap lantaran beras tersedia. “Kemarin juga sempat menyerap beras dari petani sebanyak 30 ton pada akhir bulan September 2021. Jadi stok beras cukup banyak dan selalu aman meskipun pemkab mau menarik beras cadangan itu,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post