Upaya Halikinnor Agar Perekonomian Kotim Kembali Tumbuh Saat Covid-19

SAMPIT – Sejak dilantik sebagai Bupati Kotawaringin Timur (Kotim). Halikinnor terus menggelorakan perang terhadap wabah Covid-19 yang sudah melumpuhkan semua sendi kehidupan. Baik itu ekonomi, budaya, sosial bahkan puluhan nyawa warga di Kabupaten Kotim melayang akibat ganasnya virus yang berawal dari Wuhan, Cina tersebut.

Khusus di Kabupaten Kotawaringin Timur, berbagai cara telah dilakukan pemerintahan Bupati Halikinnor dan Irawati agar daerah itu menjadi zona putih penyebaran Covid-19. Mulai dari PPKM hingga pemberlakuan jam malam agar penyebaran virus yang mematikan tersebut dapat diminimalisir.

“Kesehatan dan keselamatan warga adalah nomor satu. Makanya kami melakukan berbagai upaya agar tidak ada lagi korban jiwa akibat terserang virus Corona,” ucap Bupati Kotim, Halikinnor.

Meski beberapa bulan lalu kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim sempat melonjak, namun saat ini kondisinya sudah berangsur normal. Itu ditandai dengan berkurangnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. Bahkan saat ini tinggal 12 pasien yang dirawat inap. Dari belasan pasien yang rawat inap tersebut sudah tidak ada lagi yang gelaja tinggi atau parah, hanya saja pasien tersebut yang memiliki riwayat penyakit bawaan lain atau penyakit penyerta.

Mantan Sekda Kotim ini mengaku bersyukur koordinasi antar lembaga pemerintahan di Kotim seperti TNI dan Polri terjalin dengan baik. Menyamakan visi bagaimana Kotim tidak sampai lumpuh yang berefek pada anjloknya perekonomian masyarakat.

“Kita saling berpegangan tangan bersama Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) bagaimana kasus Covid di Kotim tidak sampai masuk zona hitam,” katanya.

Seiring melandainya kasus Covid-19, Halikinnor sudah memberikan kelonggaran kepada para pengusaha hiburan seperti bisokop dan tempat wisata untuk membuka kembali. Hal itu dilakukan agar perekonomian tetap tumbuh.

Setiap saat ia memantau pelayanan kesehatan, baik itu di RSUD dr Murjani Sampit maupun puskesmas-puskesmas yang tersebar di tingkat kecamatan. Hal itu untuk memastikan bahwa pelayanan pasien Covid berjalan dengan baik.

Selain itu pemerintah terus memaksimalkan vaksinasi kepada masyarakat. Hampir semua unit kesehatan menggelar vaksinasi, bahkan organisasi-organisasi pun melakukan vaksinasi.

Ia berharap dengan telah dilakukan vaksinasi tersebut, kekebalan tubuh masyarakat tercipta sehingga tidak mudah terserang virus Corona.

“Meski saat ini kasus Covid-19 sudah melandai. Saya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu taat protokol kesehatan. Ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kita bersama agar terhindar dari Covid-19. Virus ini bisa hilang tergantung dari pola hidup kita sesuai arahan tim kesehatan dan gugus tugas,” harap orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung tersebut.

(fi/matakalteng.com)