SAMPIT- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh jika terpapar Covid-19. Pasalnya saat ini sebagian besar dari mereka memilih untuk isolasi mandiri meski memiliki gejala.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi meminta masyarakat yang terpapar dengan gejala sedang hingga berat agar dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan.
“Jangankan masyarakat biasa, tenaga kesehatan kami dan keluarganya pun ada yang jadi korban. Karena menganggap Covid-19 itu ringan. Di rawat di rumah sudah beberapa hari, sudah berat baru masuk rumah sakit. Meskipun di rumah sakit, kalau sudah kondisi sedang dan berat sulit untuk disembuhkan,” tegasnya, Jum’at, 6 Agustus 2021.
Pasalnya, untuk perawatan bagi pasien Covid-19 yang bergejala memerlukan alat oximeter yang berfungsi untuk memeriksa saturasi oksigen pasien. Sehingga menurutnya isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 cukup berat.
“Dengan oximeter, pasien diperiksa setiap saat, paling tidak 3 jam sekali diperiksa saturasi oksigennya. Kalau saturasinya sudah di bawah 90 persen, artinya oksigen dalam tubuh sudah berkurang, hal ini yang perlu diantisipasi,” tutupnya.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post