SAMPIT – Sebanyak 72 guru di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) calon pengawas dan calon kepala sekolah yang diadakan di Solo.
Meski demikian, dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim Herman Yudianto, kegiatan tersebut dilakukan secara online atau dalam jaringan (Daring) mengingat kondisi pandemi Covid-19 saat ini belum membaik.
“Hari ini kami melakukan monitoring kegiatan tersebut, dan keliling ke sekolah-sekolah. Karena Diklat tersebut diikuti guru-guru dari sekolah masing-masing,” ujarnya, Rabu, 14 Juli 2021.
Lanjutnya, semua peserta tersebar di beberapa kecamatan di Kotim, yang mana pihaknya hanya melakukan pemantauan saja di masing-masing kecamatan.
“Diklat ini dimulai pada tanggal 2 Juli 2021 jadi ini sudah hari ke 11, dan akan terus berlangsung hingga akhir bulan Juli nantinya. Kegiatan dilakukan melalui zoom meeting seperti orang kuliah, namun setiap hari ada tugas, dan saat ini sudah sampai tugas ke 8,” jelas Herman.
Diketahui sebelumnya, guru yang mendaftar dalam kegiatan ini ada sekitar 200 lebih, kemudian diseleksi oleh Disdik Kotim dan berhasil lolos 100 orang. Setelah itu di uji substansi oleh 12 penguji dari pusat dan berhasil lolos 72 guru yang akhirnya mengikuti Diklat ini.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post