SAMPIT – Keadaan pandemi Covid-19 yang berdampak pada seluruh ranah kehidupan termasuk pendidikan tidak menghalangi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di perguruan tinggi yang ada di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Salah satunya yakni di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit yang belum lama ini menyelsaikan KKN.
Salah seorang mahasiswa yang telah selesai melaksanakan KKN nya yakni Sandy Ramadhan mengatakan, metode pelaksanaan KKN kali ini dibagi menjadi dua pelaksanaan kegiatan yaitu kegiatan daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) atau KKN-DL.
“Hal ini dikarenakan adaptasi dari keadaan pandemi saat ini dengan sasaran program utamanya yaitu sekolah, masyarakat, tempat ibadah, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan mengusung tema bersama mencegah penyebaran virus Covid-19 dan mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya, Jumat 5 Maret 2021.
Pelaksanaan kegiatan ujar Sandy, dapat berjalan dengan baik. Pada pelaksanaan daring mahasiswa ditugaskan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang covid-19, literasi, dan informasi tentang bidang ilmu yang ditekuni oleh mahasiswa melalui berbagai platform di media sosial.
“Tidak hanya itu, kreatifitas para mahasiswa tertuang dalam kegiatan KKN kali ini, dengan melaksakan berbagai program yang tentunya memiliki nilai kebermanfaatan terlebih pada bidang pendidikan, berbagai kelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan kepada para tenaga pendidik dalam penyesuaian metode pengajaran di masa pandemi,” tegasnya.
Yang mana ujarnya, dimulai dari pelatihan penyusunan RPP satu lembar, pembuatan media belajar berbasis digital, dan lainnya. Selain pelaksanaan daring, pelaksanaan kegiatan luring juga cukup banyak dilaksanakan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, para mahasiwa melaksanakan berbagai kegiatan seperti penyemprotan disenfektan, pembagian masker dan handsanitizer, melengkapi fasilitas protokol kesehatan di tempat ibadah, sekolah dan tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian.
“Walaupun dengan metode pelasanaan yang terbilang baru, kami sebagai mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Sampit dapat melaksanakan kegiatan KKN ini dengan cukup baik, karena ada banyak sekali output dari kegiatan yang kami laksanakan, ditambah berbagai artikel ilmiah yang ditulis dapat menjadi kontribusi nyata para mahasiswa dalam bidang pendidikan,” ungkap Sandy.
Sementara itu mahasiswa lainnya yang juga baru selesai melaksanakan KKN di tengah Pandemi Covid-19 yakni Fauzi mengatakan, KKN yang dilaksanakan di tahun 2021 sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan KKN dilaksanakan secara daring dan luring sesuai dengan domisili masing-masing peserta KKN. Dalam pelaksanaannya tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang full melakukan interaksi langsung dengan masyarakat,” ujar Fauzi.
Sedangkan untuk KKN tahun ini ujarnya, mereka harus selalu menerapkan protokol kesehatan setiap kali ingin melaksanakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Tentunya ini mnjadi keunikan dan pengalaman tersendiri bagi kami peserta KKN, karena kami harus di uji kreatif dalam membuat program kerja yang tidak mengumpulkan orang banyak namun bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Program KKN-DL ini juga melatih soft skill kami dalam hal-hal menyampaikan informasi melalui media sosial, karena mereka dituntut harus dapat memberikan informasi mengenai edukasi Covid-19 secara daring melalui media sosial.
(dia/matakalteng.co.id)
Discussion about this post