SAMPIT – Pemberian vaksin Covid-19 kepada tenaga kesehatan dinilai mampu menurunkan angka kematian dan kesakitan, terutama pada tenaga kesehatan (Nakes) sebagai gardas terdepan dalam penanganan virus Corona.
“Dari laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada penurunan angka miortalitas dan morbiditas pada nakes,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, dr. Faisal Novendra Cahyanto, Rabu 10 Februari 2021.
Menurutnya, hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa vaksin Covid-19 Sinovac yang diberikan di Daerah ini mampu menurunkan angka kematian.
“Untuk di Kotim masih belum diketahui, karena vaksinasi Covid-19 tahap kedua baru akan dilaksanakan pada tanggal 16 Maret, tapi laporan dari Kemenkes itu bisa buat kesimpulan,” tambahnya.
Kotim sendiri saat ini, baru saja melakukan vaksinasi tahap kedua pada 10 tokoh publik yang sebelumnya telah menerima vaksinasi tahap pertama. Tokoh publik yang dimaksud diantaranya Bupati, Kapolres, Dandim, Kepala Dinas dan beberapa tokoh masyarakat.
“Hanya Bupati yang pelaksanaan vaksinasinya di rumah, yang lain kita lakukan di Puskesmas Baamang 2,” terang dr. Faisal Novendra Cahyanto.
Faisal mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan vaksin tahap dua, sama seperti pelaksanaan pada tahap Pertama, yaitu sebelum dilakukan vaksin melalui beberapa prosedur seperti pendaftaran dan juga skrining kesehatan.
“Kita tetap lakukan itu, mulai dari meja 1 sampai observasi,” tambahnya.
(dev/matakalteng.co.id)
Discussion about this post