SAMPIT – Kemunculan buaya yanh semakin sering di perairan sungai mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini menjadi sorotan beberapa pihak. Pasalnya kemunculan buaya tersebut sangat berbahaya, apalagi sudah memakan korban dari anak-anak hingga dewasa.
Untuk itu Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya selain memberikan arahan kepada warga sekitar kemunculan buaya juga memasang spanduk imbauan.
“Rencananya kami akan memasang 23 spanduk. Di perairan sungai mentaya wilayah Kecamatan MB Ketapang, Seranau, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit,” sebut Muriansyah, Jumat 15 Januari 2021.
Lebih lanjut dijelaskannya, hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan dengan pemasangan plang atau spanduk himbauan yang beiri larangan atau peringatan. “Agar warga selalu waspada dan memahami atau mengerti penyebab buaya mendekati pemukiman,” tegasnya.
Diketahui, kemarin Kamis (14/1/2021) pihaknya memasang dua spanduk di Jalan Teratai 4 samping panti asuhan putra borneo dan dan di sekitar muara sungai mentawa, Kecamatan MB Ketapang. “Hari ini rencana memasang lagi tiga buah spanduk imbauan di kelurahan Mentaya seberang,” demikiannya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post