SAMPIT – Majelis Ulama Indonsia (MUI) Pusat telah mengeluarkan surat keterangan kehalalan vaksin Covid-19 Sinovac, namun hingga kini Ketua MUI Kotawaringin Timur (Kotim), KH Amrullah Hadi menuturtkan belum menerima surat resmi terkait hal tersebut.
Sehingga ia masih enggan untuk mengajak warga setempat untuk bersedia divaksin. “Intinya saat ini saya belum menerima surat resmi dari MUI Pusat, kita ini kan ada MUI Pusat, Provinsi hingga Kabupaten. Sampai saat ini tidak ada menerima suratnya,” terangnya, Selasa 12 Januari 2021.
Lanjutnya, meski dirinya juga telah membaca dan melihat kabar yang beredar di sosial media bahwa MUI sudah menerbitkan surat bahwa hukum syariah Sinovac yang suci dan halal, dirinya tetap ragu dengan hasil tersebut pasalnya surat resmi tersebut belum ia terima.
Mantan wakil bupati Kotim itu juga mengatakan, apabila memang benar bahwa vaksin telah dikeluarkan kehalanannya oleh MUI pusat. Maka ia tak segan untuk mengimbau warga agar bersedia divaksin.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post