SAMPIT – Perayaan natal dan tahun baru di tengah pandemi Covid-19 menjadikannya berbeda dan harus diperhatikan lebih dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kotim mengimbau agar masyarakat tidak bepergian saat libur.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kotim Multazam, agar masyarakat dapat bekerjasama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di Kotim dengan cara di rumah saja atau tidak bepergian mengingat akan adanya libur akhir tahun.
“Mari sama-sama memutus mata rantai penyebaran virus korona ini. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” sebutnya, Selasa 15 Desember 2020.
Lebih lanjut Multazam menerangkan, saat ini sebaran virus korona banyak berada pada lingkungan keluarga, bahkan dari data yang dimiliki pihaknya dalam setiap keluarga jumlah orang yang terpapar Covid-19 bisa mencapai lima orang.
“Maka dari itu kami minta agar warga sebisa mungkin menghindari tempat-tempat keramaian yang ada. Terutama yang berpotensi terjadi penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan, selain menjaga jarak dengan menghindari tempat keramaian, bentuk protokol kesehatan lainnya juga diingatkan untuk terus dipatuhi, yakni menggunakan masker secara benar dengan menutup mulut dan hidung, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
“Dengan bantuan dan kesadaran semua pihak, kita yakin ini bisa dihentikan sehingga penyebarn Covid-19 tidak ada lagi,” ungkapnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) angka penyebaran kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan hingga 15 Desember 2020 telah ada sebanyak 958 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut 389 orang diantaranya sedang menjalani perawatan baik di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit, Klinik Covid-19 di Kompleks Islamic Center (KIC) maupun isolasi secara mandiri, sedangkan yang berhasil sembuh ada sebanyak 535 orang, sementara 34 orang lainnya meninggal dunia akibat tertular Covid-19.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post