SAMPIT – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tahun 2020 terjadi penurunan setiap bulannya dibandingkan tahun 2019.
“Tahun ini kasus DBD menurun dibandingkan tahun 2019,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim dr. Faisal Novendra Cahyanto, Selasa 15 Desember 2020.
Total jumlah kasus DBD di tahun 2020 mulai Januari hingga Desember ada sebanyak 69 penderita. Dimana pada bulan Januari ada sebanyak 12 penderita, Februari 18 penderita, Maret 10 penderita, April sebanyak 10 penderita, Mei 8 penderita, Juni sampai dengan Agustus 12 penderita, sedangkan September hingga Desember 0 atau tidak terdapat penderita DBD.
“Januari sama Februari yang terbilang cukup banyak namun dibulan-bulan selanjutnya menurun,” terangnya.
Dr. Faisal Novendra Cahyanto mengungkapkan penurunan jumlah kasus DBD di tahun 2020 ini dapat disebabkan lantaran adanya pembelajaran daring dan kebijakan work from home yang sempat diberlakukan oleh pemerintah daerah Kotim karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda. Dengan adanya itu, kontak masyarakat dengan DBD berkurang.
Berbeda dengan kasus di tahun 2019, dimana pada tahun tersebut dapat dikatakan kasus DBD terbilang tinggi dengan total kasus 194 penderita, yang rata-rata setiap bulannya mencapai 13 sampai 8 penderita.
Nyamuk Aedes sp yang merupakan penyebab dari penyakit DBD itu mengisap umumnya pada pukul 09.00 sampai pukul 10.00 pagi dan sore pada pukul 16.00 sampai 15.00 WIB. Dengan begitu masyarakat juga tetap diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari serangan nyamuk tersebut.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post