SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) kesiapan posko gugus tugas penanganan covid-19 di tingkat Kecamatan.
“Saya ingin melihat bagaimana kesiapan posko tugas di kecamatan. Besok-besok akan dilaksanakan di kecamatan lainnya. Gugus tugas mulai dari kabupaten hingga kecamatan harus siaga 1 x 24 jam,” tegas Supian Hadi usai sidak kesiapan Posko Gugus Tugas di Kecamatan Cempaga, Rabu 8 April 2020.
Apalagi, sebelumnya dia sudah menginstruksikan kepada camat untuk siaga mengawasi perkembangan covid-19 di wilayahnya, serta dalam upaya pencegahan serta penanganan.
“Jadi sidak ini untuk melihat camat melaksanakan atau tidak instruksi bupati. Kalau tidak melaksanakan tentu akan jadi perhatian dan pertimbangan kami,” kata Supian Hadi.
Sidak ke Kecamatan Cempaga juga sengaja dilakukan Supian Hadi karena ada keresahan masyarakat terkait adanya Orang Dalam Pemantauan di wilayah tersebut sebanyak 6 orang.
“Setelah kita cek, ternyata ini dari penetapan status ODP, mereka sudah lewat dari 16 hari sejak kedatangan. Dan hasil rapid test terakhir, alhamdulillah semuanya negatif. ODP itu selalu berada dalam pengawasan pemerintah melalui gugus tugas,” kata dia.
Supian Hadi kembali mengingatkan kepada masyarakat agar bijak dalam menyaring informasi, terutama yang berkembang di tengah wabah virus corona seperti sekarang ini. Sebab, bisa saja ada oknum yang menyebar hoax untuk menciptakan keresahan masyarakat.
“Yang pasti, pemerintah memanfaatkan seluruh jajaran untuk pengawasan ini. Masyarakat tidak perlu resah dan percaya dengan kabar hoax, apalagi yang sumbernya bukan dari pemerintah. Percayakan kepada kami, penanganan covid-19 ini dilakukan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Camat Cempaga, Dedy Purwanto mengatakan dalam sidak itu ada sejumlah instruksi dari Bupati Kotim. Dia pun menegaskan akan melaksanakannya dengan semaksimal mungkin.
“Sebagai kepanjangan tangan pemerintah kabupaten, tentu kami melaksanakan apa yang diinstruksikan. Kami bertekad semaksimal mungkin dalam penanganan wabah covid-19 ini,” tegasnya.
Adapun berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Cempaga seperti penyediaan bilik disinfektan di sejumlah fasilitas publik, seperti kantor kecamatan. Dilanjutkan penyemprotan disinfektan di permukiman serta fasilitas publik.
(fi/matakalteng.com)
Discussion about this post