SAMPIT – H Halikinnor merasa dirugikan atas black campaign yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab terhadapnya. Sekda Kotawaringin Timur (Kotim) ini merasa geram dengan upaya black campaign atau kampanye hitam yang menyudutkan dirinya ditengah keseriusan menangani pandemi Covid-19 atau virus Corona di Bumi Habaring Hurung ini.
Salah satu postingan di media sosial yang meyebutkan dirinya telah membagikan beras berstempel pencalonannya di Pilkada Kotim, merusak nama baiknya. Halikin menegaskan bahwa hal itu tidak benar dan dirinya tidak ada sama sekali membagikan beras.
“Saya nyatakan bahwa ini tidak benar dan ada upaya menjatuhkan saya di tengah keseriusan pemerintah menangani Covid-19,” tegas Halikinnor, Rabu 8 April 2020 malam. Menurutnya, ada oknum yang ingin nemanfaatkan momen wabah Covid-19 yang diarahkan keranah politik.
“Saya melihat ini ada yang aneh. Disitu ada logo partai politik. Saya ini ASN dan tidak boleh seperti itu. Ini jelas memfitnah saya dan ada yang ingin menjatuhkan saya,” terangnya. Ditambahkan, untuk bantuan sembilan bahan pokok memang sudah disediakan pemerintah untuk warga terdampak corona.
Halikin pun kembali menegaskan tidak akan memanfaatkan momen seperti ini untuk kegiatan politik, karena saat ini dirinya hanya ingin fokus menangani masalah Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur. Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai apabila ada hal yang demikian, karena jelas tidak dibolehkan. Jikapun ingin membantu menurutnya tidak dengan cara demikian.
(raf/matakalteng.com)
Discussion about this post