SAMPIT – Dampak dari wabah virus Corona tidak hanya bagi kesehatan tubuh,namun juga berdampak pada jalannya perekonomian,seperti yang terjadi di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Dengan adanya wabah virus Corona di daerah ini sejumlah pedagang di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit mengeluhkan sepinya pembeli. “Waktu saya sidak, pedagang di pasar PPM ternyata sekarang ini mengeluhkan sepinya pembeli,” tutur Bupati Kotim Supian Hadi pada Rabu 25 Maret 2020.
Sepinya pembeli ini diduga lantaran warga takut pergi ke tempat umum atau keramaian guna menghindari terpaparnya virus Corona. Sehingga warga mengurangi untuk pergi ke tempat umum, seperti pasar.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini mengatakan bahwa para pedagang juga khawatir terkait isu penutupan pasar. Namun dirinya menegaskan tidak ada kebijakan tentang penutupan pasar, yang ada adalah akan dilakukan penyemprotan disinfektan di pasar tersebut pada saat jam pasar tutup yaitu pukul 05.00 WIB sore.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post