SAMPIT – Puluhan siswa dan guru yang berada di SDN 5 Baamang Hilir alami keracunan pasca mengonsumsi kue yang dibeli disebuah warung di daerah Pasar Keramat, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis, 20 Februari 2020.
Menurut informasi, musibah ini berawal saat ada dua orang siswi sedang berulang tahun. Seluruh siswa kelas II itu pun iuran untuk membeli kue sebagai tanda perayaan. Setelah dikonsumsi, guru yang mengajar beserta 20 orang siswa mengalami kontraksi perut bahkan hingga muntah-muntah. Mereka pun langsung dilarikan ke IGD RSUD dr Murdjani Sampit untuk mendapatkan pengobatan.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki peristiwa ini. Apabila mengarah pada tindak pidana maka pihaknya akan menyelesaikan kasus ini sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.
“Kami sedang mengumpulkan keterangan para saksi bahkan penjual kue tersebut. Kami juga mengambil sampel kue yang dimakan para siswa ini untuk diteliti lebih lanjut,” kata Kapolres Kotim saat membesuk para korban di IGD RSUD dr Murdjani Sampit.
Bupati Kotim Supian Hadi juga datang membesuk para korban keracunan ini. Terlihat dirinya berbincang dengan para siswi yang masih dirawat untuk memberikan semangat agar cepat sembuh.
“Kejadian seperti ini jangan terulang lagi. Saya minta kepada dinas terkait agar selalu mengontrol produk makanan yang dijual oleh para pedagang. Sehingga hal seperti ini tidak akan terulang kembali,” kata Supian Hadi.
Selain itu, dirinya mengimbau agar para orang tua dapat lebih memperhatikan anaknya dalam membeli segala jenis makanan maupun minuman. Para siswa yang berangsur membaik sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Hingga kini hanya tersisa 3 siswa yang dirawat di rumah sakit tersebut.
(shb/matakalteng.com)
Dapatkan konten "Puluhan Siswa dan Guru SDN 5 Baamang Hilir Keracunan Kue" dengan mengirim permintaan melalui email konten@matakalteng.co.id
Discussion about this post