SAMPIT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pada peralihan musim seperti saat ini rawan terjadi angin kencang yang disertai hujan deras dan petir.
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandara H Asan Sampit, Nur Setiawan mengungkapkan bahwa dalam peralihan musim seperti sekarang, masih berpotensi munculnya angin kencang dan puting beling. “Juga bisa terjadi karena adanya perubahan suhu yang signifikan,” terangnya, Minggu 24 Nopember 2019.
Sebab itu, agar meminimalisir jatuhnya korban akibat bencana alam seperti angin kencang dan puting beliung, Nur Setiawan mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan pada peralihan awal musim hujan, karena potensi terjadinya angin kencang dan puting beliung masih tinggi.
Kewaspadaan tersebut, lanjutnya bisa dilakukan dengan memotong ranting atau dahan pohon yang sudah lapuk atau rawan roboh. Saat hujan lebat dan angin kencang terjadi, masyarakat juga diharapkan menghindari berlindung di bawah pohon.
Sebelumnya, angin kencang di Kota Sampit sempat membuat atap sebuah pasar di Baamang Tengah terbang. Pada pedagang mengungkapkan, sebelum angin kencang datang, udara di sekitar pasar terasa sangat dingin. Padahal saat itu menunjukkan pukul 12.00 siang.
“Memang awalnya anginnya terasa sangat dingin dibandingkan biasanya. Baru beberapa saat kemudian angin kencang datang dan langsung mengangkat atap bangunan,” terang salah seorang pedagang.
(saf/matakalteng.com)
Discussion about this post