SAMPIT – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bertandang ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk melaksanakan studi banding sekaligus silaturahmi dengan kepengurusan PWI di kabupaten tersebut.
“Kami sengaja memilih Kotim sebagai tempat tujuan. Karena PWI disini (Kotim) selalu sukses melaksanakan kegiatan, bahkan beberapa kali mendapatkan penghargaan dari PWI Provinsi Kalimantan Tengah dan pusat. Semoga kami dapat meniru hal-hal positif seperti ini,” kata Ketua PWI Barsel, Muhammad Hamdan, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Sementara itu, Ketua PWI Kotim, Andri Rizky Agustian merasa bangga atas kedatangan para pengurus PWI Barsel. Dirinya juga mengatakan, keberhasilan yang diperoleh selama ini merupakan hasil dari ide-ide para rekan jurnalis yang ada di Kotim itu sendiri.
“Kantor PWI bukan hanya tempat kami berkumpul dan menulis berita. Kami berkumpul, berembuk untuk melaksanakan kegiatan yang positif. Ada ide dari pengurus maupun rekan-rekan, maka akan langsung kami kerjakan,” kata Andri.
Selain itu, suksesnya kegiatan juga merupakan hasil dari solidaritas yang selama ini terus ditanamkan ke seluruh jurnalis yang ada di Kotim. Kegiatan yang sukses dilaksanakan PWI Kotim diantaranya adalah Uji Kompetisi Wartawan (UKW) dan Kemah Jurnalistik Se Kalimantam Tengah.
Sementara itu, penghargaan yang berhasil di dapat yakni PWI Kabupaten Teraktif di Kalimantam Tengah, PWI Terinovatif di Kalimantan Tengah, PWI Terbaik dari PWI Pusat. Kedepannya, PWI Kotim akan kembali mengadakan Kemah Jurnalistik bertaraf Nasional.
“Jika nanti disetujui oleh Bupati, maka kami akan kembali melaksanakan Kemah Jurnalis, bukan se-provinsi Kalimantan Tengah, tetapi bertaraf nasional. Sejauh ini masih kami konsultasikan dengan Bupati Kotim,” tutur Ketua PWI Kotim.
Keakraban terlihat pada pelaksanaan kegiatan tersebut yang digelar di Kampoeng Kuliner Brenzeel 48. Tidak sampai disitu saja, kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke beberapa lokasi wisata yang ada di dalam kota Sampit. Diantaranya adalah Taman Ikon Ikan Jelawat dan Bundaran Balanga atau Tugu Perdamaian.
“Ini salah satu sinergi kami dengan program pemerintah untuk memperkenalkan pariwisata di Kabupaten Bumi Habaring Hurung ini. Makanya rekan-rekan dari Barsel kami ajak keliling kota dan ke tempat wisata,” tukas Andri.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post