SAMPIT – Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terjadi. Seluruh eleman masyarakat diharapkan dapat bekerjasama dalam pencegahan dan penindakan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Seperti yang dilakukan warga Baamang Hulu Azmi Fahruji. Sudah hampir duapekan terkahir dirinya ikut berjibaku dengan api dalam rangka pemadaman kebakaran lahan yang terjadi diwilayah Baamang Sampit.
Bersama warga lainnya Azmi yang juga ketua RT ini turut mengeluarkan alat alkon milik pribadinya agar api tidak meluas diwilayah Baamang. Hal inipun mendapat apresiasi dari Dandim 1015 Sampit, Letkol Czi Akhmad Safari, pada Rabu 18 September 2019 yang mana Dandim ikut memadamkan api, bekerjasama dengan BPBD setempat.
“Kepada masyarakat yang ikut membantu dalam melakukan upaya pemadaman perlu diberi apresiasi. Apalagi sampai mesin alkon sendiri mereka gunakan dalam membantu petugas. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurut Dandim kemarau yang terjadi saat ini memicu kebakaran makin meluas lantaran lahan yang kering ditiup angin sehingga semakin memperparah kobaran api. Meski demikian, Dandim mengatakan terus melakukaan koordinasi dengan intansi terkait dan sudah memberikan bantuan semaksimal mungkin.
Walaupun masih terjadi kebakaran namun Dandim optimistis bisa mengatasi agar kebakaran tidak lebih jauh meluas. “Kita terus berupaya dengan mencegah kebakaran agar tidak meluas. Kedepannya mari kita tingkatkan sinergi dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan cara tidak membakar yang dapat menimbulkan bencana bagi daerah,” imbau Dandim.
(dy/matakalteng.com)
Discussion about this post