PANGKALAN BUN – Penyerahan hadiah utama uang tunai belasan juta rupiah serta piala bergilir kepada tim lumba-lumba, menandai berakhirnya Fishing Turnamen Bupati Cup I yang dilaksanakan di Pantai Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu 28 November 2021.
Ikan Baracuda dengan berat mencapai 6 kilogram berhasil diangkat dari perairan laut Kumai dalam turnamen itu, dan sekaligus memupus harapan 57 tim lainnya yang tergabung dalam kategori umum. Uang tunai sebesar Rp15 juta dan piala bergilir diserahkan oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah yang didampingi oleh tokoh masyarakat Kotawaringin Barat HM Ruslan AS, Ketua Karang Taruna Kobar Riska Agustin, serta CEO Abdul Rasyid Foundation Monica Putri.
Selain kategori umum yang menjadi favorit dalam fishing turnamen Bupati Cup I tahun 2021, juga dilombakan kategori spesies dan tim Blonyoh dari Kobar berhasil merebut juara l dengan spesies ikan Slekor dengan berat 2,10 kilogram dan berhak atas hadiah sebesar Rp2 juta. Dalam lomba mancing Bupati Cup I turut dilombakan kreasi kuliner dari bahan dasar ikan dengan hadiah jutaan rupiah, serta doorprize satu unit kendaraan bermotor roda dua, dan dirangkai dengan festival makan ikan serta senam bersama.
Diharapkan melalui kegiatan yang bertema Ikut Menjaga Kelestarian Laut dapat semakin menumbuhkan olahraga minat khusus yang ada di Kobar. Dengan pelaksanaan kegiatan ini Hj. Nurhidayah juga mengharapkan mampu menyampaikan pesan kepada semuanya baik seluruh peserta maupun masyarakat pada umumnya bahwa masyarakat harus mencintai lingkungan.
“Dengan pelaksanaan kegiatan memancing ini, kita sadar betapa kita harus menjaga habitat laut, dengan terjaganya habitat laut, tentu kita akan memperoleh berbagai manfaat, terlebih manfaat secara ekonomi karena pemanfaatan sumber daya alamnya,” harapnya. Event kali ini diikuti oleh 57 tim yang tidak hanya berasal dari Kobar, tapi juga dari luar daerah.
Hal itu menandakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini menjadi salah satu pemicu untuk masyarakat mengunjungi Kotawaringin Barat, artinya pelaksanaan event ini juga mendukung pariwisata yang diketahui di era pandemi ini menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak. juga menegaskan bahwa dirangkainya festival makan ikan bertujuan sebagai bagian edukasi kepada masyarakat bahwa ikan menjadi salah satu bahan pangan penting bagi masyarakat. “Melalui lomba makan ikan ini, saya berharap membuka cara berpikir masyarakat betapa pentingnya ikan menjadi salah satu bahan pangan yang wajib dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang masyarakat terutama anak-anak,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan bahwa dirangkainya festival makan ikan bertujuan sebagai bagian edukasi kepada masyarakat bahwa ikan menjadi salah satu bahan pangan penting bagi masyarakat. “Melalui lomba makan ikan ini, saya berharap membuka cara berpikir masyarakat betapa pentingnya ikan menjadi salah satu bahan pangan yang wajib dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang masyarakat terutama anak-anak,” imbuhnya.
Disadarinya pelaksanaan kegiatan tersebut akan berimplikasi terhadap perputaran perekonomian masyarakat. “Pemerintah daerah berkomitmen akan mendukung kegiatan positif yang digagas oleh berbagai elemen masyarakat, sinergitas di dalam pembangunan kabupaten tercinta harus terus kita tingkatkan,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post