PANGKALAN BUN – Guna memastikan temuan warga Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terhadap benda asing apakah merupakan bangkai badan pesawat atau bukan, tim gabungan menempuh perjalanan selama 4 jam untuk mencapai Teluk Ranggau, malam ini, Senin 4 Desember 2021.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI AU Lanud Iskandar Pangkalan Bun, TNI AD, TNI AL, Polres Kobar dan KSOP Kumai berangkat menggunakan Speed RBB dengan kecepatan kurang lebih 50 Knot.
“Kita berangkat malam ini juga bersama tim gabungan dari unsur TNI dan Polri menggunakan speed RBB, estimasi perjalanan sampai ke Teluk Ranggau sekitar 4 jam,” kata Kepala UPT KSOP Kumai, Captain Wahyu Prihanto.
Mantan Kepala Sub Bagian Investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pusat itu menyebut, untuk penyelidikan terhadap benda yang terdampar di pinggir teluk tersebut akan dilakukan pada keesokan harinya.
Sebelumnya warga Sungai Cabang, menemukan benda asing dengan diameter 6 meter dan panjang 9 meter, dengan bentuk setengah lingkaran, lantaran bagian atasnya sudah terpotong tersebut, diduga merupakan bangkai potongan badan pesawat Air Asia QZ8501 jenis Air Bus 320-200 yang mengalami kecelakaan di perairan Pangkalan Bun, pada 28 Desember 2014 silam, dengan membawa 156 penumpang.
Benda asing yang konstruksi pesawat tersebut diduga terbawa oleh ombak, lantaran dalam Minggu terakhir ombak di kawasan perairan tersebut cukup besar. Temuan tersebut diabadikan oleh warga melalui video dan menjadi vital di media sosial.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post