PANGKALAN BUN – Untuk merealisasikan program Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam melaksanakan program nol Jamban, Kelurahan Raja, bersama dengan PUPR, Ketua Komisi A DPRD Kobar, Rizky Aditya serta warga setempat melakukan pembongkaran jamban di tepian Sungai Arut.
Program nol jamban merupakan bagian dari upaya Pemkab Kobar untuk mencapai Open Defacation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan (BABS) di bantaran Sungai Arut. Sebagai bagian dari solusi akan diberikan bantuan untuk membangun WC di masing – masing rumah tangga.
Lurah Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rangga Lesmana mengatakan pembongkaran jamban di tepi Sungai Arut, dalam rangka mensukseskan program Kepala Daerah untuk pembongkaran jamban di bantaran Sungai di Kelurahan Raja.
Disebutkan nantinya bagi warga yang belum memiliki MCK di rumahnya pemerintah daerah memberikan solusi secara bertahap pembongkaran jamban dan membangun wc di rumah warga.
“Pemerintah Kelurahan Raja berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan merubah kebiasaan masyarakat di bantaran sungai,” ujarnya, Selasa 11 Februari 2020.
Ia mengungkapkan untuk di wilayah administrasi Kelurahan Raja, sebelumnya ada sebanyak 26 jamban yang terdapat di tepi Sungai Arut, seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat, maka jamban yang dibangun di atas lanting tersebut hanya tersisa 16 unit.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah baru – baru ini menyampaikan untuk mendukung program nol jamban di bantaran Sungai Arut, rencananya akan dibuatkan WC di rumah – rumah tangga yang berada di tepi sungai melalui program 1000 jamban.
Pencanangan program nol jamban di sungai tersebut akan dimulai pada tahun 2020 dan secara bertahap ditargetkan akhir tahun sungai sudah steril dari jamban.
Kendati demikian tidak seluruh jamban akan dibongkar, hal itu untuk menunjukkan kekhasan pemukiman bantaran Arut, namun unit jamban yang disisakan tersebut bukan untuk kembali digunakan untuk BAB tetapi sudah dialihfungsikan kegunaannya.
“Kita harapkan kerjasama semua pihak terutama masyarakat sekitar untuk mendukung program nol jamban yang kita canangkan ini,” pungkasnya.
(ga/matakalteng.com)
Discussion about this post