SAMPIT – Evaluasi kondisi struktur eksisting jembatan Mentaya atau Bejarum yang berada di Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang semula dijadwalkan pada bulan Februari 2020 kini berubah menjadi bulan Maret 2020.
Dalam surat pemberitahuan yang terbaru, PPK Perencanaan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI, Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Kalteng, Femy Arizona menyebutkan program preservasi jembatan ini memakan waktu selama 3 hari yang dijadwalkan pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2020 itu ditunda menjadi tanggal 13 hingga 15 Maret 2020.
“Pelaksanaan tetap membutuhkan waktu tiga hari. Karena ada sesuatu hal, maka kami ubah tanggal pelaksanaan pengujian statik yang bertujuan untuk mengetahui kondisi struktur jembatan (lendutan dan tegangan),” kata Femy Arizona, Selasa, 11 Februari 2020.
Pengujian ini dilakukan dengan cara memberi beban pada jembatan berupa truk bermuatan, dimana dibutuhkan penutupan sementara pada jembatan selama pengujian ini berlangsung. Jembatan Mentaya/Bejarum yang terletak di ruas jalan batas kota Sampit – Pelantaran tersebut tidak sepenuhnya ditutup.
“Sistem yang akan dilakukan adalah buka tutup jalan guna menghindari terputusnya kegiatan yang dilakukan masyarakat. Tanggalnya saja yang berubah, sementara untuk jam buka tutup jembatan tetap seperti jadwal semula. Oleh karena itu, kami meminta izin dan bantuan Bapak/Ibu untuk melakukan penutupan jembatan selama pengujian berlangsung. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih,” tutup Femy.
(shb/matakalteng.com)
Discussion about this post