BUNTOK – Paska banjir yang melanda puluhan ribu rumah dan masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito beberapa waktu lalu manjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), terutama Wakil Gubernur (Wagub), Edy Pratowo.
Setelah mengunjungi Kabupaten Murung Raya (Mura) dan Barito Utara (Barut), Wagub berserta jajaran Pemprov Kalteng tiba di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) untuk melihat kondisi masyarakat setempat paska banjir sekaligus menyalurkan bantuan paket Sembako serta membuka Pasar penyeimbang/pasar murah.
“Kami ingin melihat secara langsung masyarakat di wilayah DAS Barito ini, terutama di Kabupaten Barsel yang beberapa waktu lalu mengalami musibah banjir,” ujar H. Edy Pratowo kepada wartawan usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada masyarakat, Jumat 2 Februari 2024 sore.
Ia menuturkan, Peninjauan tersebut merupakan rangkaian dari Kunjungan Kerja (Kunker) Wagub bersama Pemprov ke 13 Kabupaten dan 1 Kota se Kalteng termasuk di wilayah DAS Barito, karena beberapa waktu lalu sudah ke Kota Sampit, Pangkalan Bun, Katingan, Kapuas serta Pulang Pisau, dan ke Kabupaten Mura, Barut, dilanjutkan ke Barito Timur (Bartim) dan Barsel.
“Kadatangan kami ini sebagai wujud komitmen dari Pemprov secara konsisten dalam penanganan inflasi di Kalteng, dan untuk memberikan semangat kepada masyarakat untuk terus melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya,” tutur mantan Bupati Kabupaten Pulang Pisau itu.
Ia menerangkan, selain menyalurkan bantuan, Pemprov Kalteng juga menggelar pasar penyeimbang/pasar murah dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat paska banjir sekaligus untuk melihat kondisi harga pokok di lapangan.
“Kita tidak ingin adanya inflasi di wilayah Kalteng, dengan adanya kondisi banjir, jangan-jangan harga bahan Sembako mengalami kenaikan, maka dari itu kita antisipasinya kita menngelar pasar penyeimbang supaya harga pokok tetap stabil,” terang pria yang akrab disapa pak Edy itu.
Ia berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se Kalteng kalau ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan atau yang belum mendapatkan bantuan, segera berkoordinasi dengan Pemprov, agar hal-hal tersebut dapat ditanggulangi lebih cepat.
“Kami berharap setelah paska banjir ini masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya, dan melalui kegiatan ini dapat meringankan sedikit beban masyarakat di Kabupaten Barsel,” kata H. Edy Pratowo.
(co/matakalteng)
Discussion about this post