PALANGKA RAYA – Suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta pasti memiliki tujuan dan target yang ingin dicapai. Seperti halnya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang memiliki target untuk meningkatkan keterbukaan informasi serta laporan akuntabilitas kinerja instansinya.
Kepala Badan Kesbangpol Kalteng, Katma F Dirun menyampaikan, bahwa pada tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan untuk mendapat kategori Menuju Informatif dan masuk 10 besar dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
“Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kerjasama dan sinergi dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Badan Kesbangpol Kalteng,” ujarnya, Rabu, 3 Januari 2024.
Ia menambahkam setiap bidang dalam organisasi harus mampu melaksanakan misi dan kegiatan yang berdampak positif pada organisasi secara keseluruhan. Dalam rangka menjalankan misi tersebut, ASN dituntut untuk mampu saling mengisi dan melengkapi sehingga organisasi dapat melakukan perbaikan kinerja menjadi semakin baik.
Keterbukaan informasi menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian kinerja Badan Kesbangpol Kalteng. Kategori Cukup Informatif pada tahun 2023 lalu, tentu masih perlu ditingkatkan menjadi Menuju Informatif. Dalam hal ini, ASN harus mampu memberikan akses informasi yang cukup pada publik serta transparansi dalam setiap proses dan pengambilan keputusan.
Selain itu, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) juga menjadi kategori yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Keterbukaan informasi serta penyajian laporan keuangan dan kinerja adalah beberapa aspek yang dinilai dalam LAKIP.
“Dengan masuk 10 besar pada tahun 2024, menandakan bahwa Badan Kesbangpol Kalteng memiliki tingkat akuntabilitas dan kinerja yang bagus,” imbuhnya.
Selain adanya kerjasama dan sinergi, peningkatan keterampilan ASN dalam bidang manajemen serta pengembangan teknologi informasi dapat menjadi faktor pendukung dalam meningkatkan kinerja Badan Kesbangpol Kalteng. ASN harus mampu mengelola data dan informasi secara terpadu serta menjadikan TIK sebagai salah satu alat dalam meningkatkan kualitas kerja.
“Keterbukaan dan akuntabilitas adalah dua aspek penting yang harus diperhatikan dan terus ditingkatkan untuk menciptakan sebuah organisasi Badan Kesbangpol yang semakin baik dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post