SAMPIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), H Nuryakin, secara resmi membuka Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat XI yang diadakan selama 4 hari pada tanggal 18 hingga 21 Desember 2023.
Acara tersebut merupakan bentuk nyata dari pengamalan ajaran-ajaran Agama Hindu Kaharingan yang bertujuan untuk mempererat sikap kebersamaan dan persaudaraan dalam rangka meningkatkan perdamaian serta menuju Kalimantan Tengah yang semakin berkah.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memberikan dukungan atas kegiatan tersebut karena sejalan dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur yang ingin memperkuat ketahanan daerah dan mengantisipasi perubahan global, serta meneguhkan Kalteng yang beriman, berbudaya, dan berkesetaraan gender,” ujarnya, dalam kegiatan yang diselenggarakan di GOR Volly Indoor, Jalan Tjilik Riwut kilometer 3,5 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa, 19 Desember 2023 malam.
Dalam kesempat tersebut dirinya memaparkan, bahwa tujuan dari Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat XI adalah meningkatkan iman dan takwa sebagai landasan terbentuknya sikap moral dan akhlak mulia, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai wujud pemahaman ajaran penyang hinje simpei panturung humba tamburak, serta mempersatukan dan menyamakan persepsi tentang seni membaca Kitab Suci Panaturan dan melantunkan lagu Kandayu dan Tandak.
Kegiatan Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat XI ini diikuti oleh 13 kabupaten/kota dan melombakan beberapa kegiatan, seperti Kandayu, Tandak, Pandehen, Cerdas Cermat, Karungut, dan Tari Daerah. Festival tersebut diharapkan dapat memantapkan kerukunan hidup intern dan ekstern umat beragama yang serasi, seimbang, dan harmonis serta meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Kitab Suci Panaturan dan pelaksanaan upacara keagamaan lainnya sesuai dengan keyakinan umat Hindu Kaharingan dalam kehidupan sehari-hari.
“Festival Tandak Intan Kaharingan Tingkat Pusat XI diharapkan dapat menjadi wujud nyata dari pengamalan ajaran-ajaran Agama Hindu Kaharingan dalam meningkatkan rasa keimanan dan partisipasi umat Hindu Kaharingan dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yang selalu dicintai,” harapnya.
Sekda juga mengajak untuk mensosialisasikan ajaran-ajaran Agama Hindu Kaharingan untuk meningkatkan toleransi, perdamaian, dan persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat sehingga segala aktivitas dapat berjalan dengan penuh kedamaian dan ketentraman.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post