PALANGKA RAYA – Kepala Pelaksana BPBPK Kalimantan Tengah (Kalteng) Ahmad Toyib mengatakan dalam menangani Karhutla diperlukan suatu perencanaan dan evaluasi dan dibahas bersama seluruh elemen yang terlibat.
Perencanaan dan evaluasi ini bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah penanganan Karhutla lebih lanjut termasuk kendala-kendala yang dihadapi serta sejauh mana penanganan Karhutla yang sudah dilaksanakan setiap harinya.
“Saya berharap agar BPBD Kabupaten/Kota mewaspadai adanya peningkatan kejadian Karhutla pada akhir pekan, khususnya hari Sabtu, Minggu dan hari libur. Pada hari tersebut biasanya terjadinya peningkatan titik-titik hotspot akibat Karhutla dan biasanya di manfaatkan masyarakat untuk melakukan pembersihan lahan yang dilanjutkan dengan pembakaran,” ungkapnya, Selasa 26 Juli 2023.
Toyib juga berharap agar satgas udara khususnya unit helikopter bisa lebih pagi lagi melaksanakan patroli, sehingga dari hasil patroli tersebut dapat terpantau titik Firespot mana saja yang segera memerlukan tindakan water bombing.
“Lalu, kepada teman-teman satgas darat di lapangan yang melaksanakan patroli dan sosialisasi, agar dilakukan sejak pagi hari setelah apel, segera lakukan pemadaman jika menemukan Firespot. Dengan dilakukannya penanganan lebih awal, diharapkan kita bisa mencegah penyebaran dan perluasan lahan yang terbakar,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post