SERUYAN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja keras untuk mengatasi inflasi. Penanganan inflasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng berfokus pada penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Beberapa upaya yang dilakukan Pemprov Kalteng yaitu menggelar pasar murah, pasar penyeimbang hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Agar bersabar, Pemerintah akan bekerja keras untuk mengatasi inflasi ini, tapi tentu harus didukung sepenuhnya oleh masyarakat,” ucap Sugianto, Selasa 27 September 2022.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kalteng ini mengungkapkan bahwa ekonomi di Kalteng bertumbuh dengan baik, tetapi inflasinya juga naik. Oleh karena itu Pemprov Kalteng bersama pemerintah kabupaten dan kota turun tangan untuk menekan angka inflasi, terutama di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya, sebagai penyumbang terbesar inflasi.
“Saya berharap kepada Presiden supaya ada kebijakan untuk alokasi anggaran khusus untuk ketahanan pangan daerah sekitar 10-20%, sehingga memiliki ketahanan dalam menghadapi inflasi. Namun saya tetap optimis, dengan kerja keras, kerja ihklas dan kerja tuntas, inflasi Kalteng 2023 akan turun menyentuh di angka lima atau empat persen,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post