PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran menyampaikan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi.
Ivo menambahkan vaksinasi Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk mencapai imunitas secara maksimal. Penyuntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan dan suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk.
“Vaksinasi penting dilakukan agar terbentuk kekebalan tubuh terhadap virus. Apalagi dalam waktu dekat pemerintah telah memutuskan untuk mulai melaksanakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas bagi para pelajar,” jelas Ivo saat meninjau langsung pencanangan vaksinasi bagi pelajar usia 12 s/d 17 Tahun dan masyarakat umum, bertempat di SMK Negeri 1 Sukamara, Rabu 13 Oktober 2021.
Lebih lanjut Ivo mengatakan bahwa Pemprov Kalteng terus menggencarkan program vaksinasi bagi pelajar untuk mendukung persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kalteng. Vaksinasi penting untuk melindungi insan pendidikan dan keluarganya dari potensi paparan Covid-19. Vaksinasi pelajar diharapkan akan memperkuat persiapan menuju penerapan PTM terbatas.
Ivo mengatakan khusus vaksinasi pelajar usia 12-17 Tahun pencanangan di Kalteng dilaksanakan di SMKN 1 Sukamara, dengan vaksinasi sekitar kurang lebih 500 orang, kemudian dilanjutkan di Kabupaten Lamndau dengan target 1.000 pada SMKN, SMAN, dan MAN dimana akan terus dilanjutkan di 14 Kabupaten/Kota sampai semua pelajar dari usia 12 – 17 Tahun divaksin.
Meskipun demikian Ivo menegaskan vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Maka itulah, pelaksanaan vaksinasi harus tetap diiringi dengan disiplin menerapkan Protokol kesehatan 4M dan melanjutkan budaya 3T.
Ivo menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Ivo juga mengajak untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya 3T yaitu tracing, testing dan treatment untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 sekaligus sebagai upaya pemulihan pasien positif Covid-19.
“Kita tetap harus disiplin menjaga diri dan bersama-sama merintis terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia”, pungkas Ivo.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post