PALANGKA RAYA – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Tengah, belum lama ini kembali meraih penghargaan. Tidak main-main Bank Kalteng bahkan memborong lima penghargaan sekaligus di ajang 26thInfobank Awards.
Direktur Utama Bank Kalteng, Yayah Diasmono Rachmadi mengatakan pencapaian yang berhasil diraih ini tidak lain merupakan pengembangan ide dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang berfokus pada inovasi dan pengembangan UMKM Berkah.
“Ide Pak Gubernur sendiri mendapatkan apresiasi dari Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki,” beber Yayah, Selasa 14 September 2021.
Pada ajang ini, PT Bank Kalteng berhasil menyabet lima penghargaan sekaligus yaitu, The Best Bank in Credit Assets Quality, The Strongest Performance Bank, predikat “Excellent” untuk performa cemerlang Bank Kalteng sepanjang tahun 2020, Titanium Trophy – Kinerja “Sangat Bagus” 15 Tahun berturut-turut, dan The Best CEO Series 2021 atas kinerja Direktur Utama, Yayah Diasmono Rachmadi, yang telah sukses membawa Bank Kalteng sebagai BPD dengan kinerja gemilang, terlihat dari kepiawaian meningkatkan laba bersih, meski masih berada di tengah masa pandemi.
Pada kategori The Best CEO Series ini, terdapat tujuh banker mumpuni yang diberikan penghargaan yaitu dari BJB, Bank Jateng, BCA, Citibank Indonesia, Bank Mestika dan Bank Kalteng.
Di sampingThe Best CEO Series 2021, Yayah Diasmono Rachmadi pada tahun 2020 juga terpilih sebagai CEO BPD Of The Year dari Bisnis Indonesia Award yang dipertahankan di tahun 2021, Outstanding CEO Regional Bank Bisnis Indonesia, dan Best Leader for Business Resilience Through Good Corporate Governance Initiative Kategori Bank BUKU II – Indonesia Financial Top Leader Award 2021 oleh Warta ekonomi, tiga award CEO diperoleh di tahun ini.
“Memang tidak mudah me-manage bank dalam situasi pandemi yang hampir berjalan dua tahun ini, situasi yang penuh risiko, kondisi yang dijungkir balikkan, diperlukan ketangguhan untuk tetap tenang, berjalan dan terarah. Pandemi ini menuntut untuk selalu berinovasi, karena tantangan-tantangan baru berdatangan,tapi tentu inovasi saja tidaklah cukup, harus berkolaborasi untuk tetap berdiri tegak,” jelas Yayah.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas arahan Pemegang Saham Pengendali (PSP) dan pemegang saham yang lain serta masyarakat Kalteng atas kepercayaan yang telah diberikan pada Bank Kalteng.
Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis pada ajang 26thInfobank Awards yang bertujuan untuk mengapresiasi performaperbankan dalam mempertahankan eksistensi dan kinerja gemilang meski di tengah masa sulit. Pemberian penghargaan Infobank Awards 2021 ini didasarkan pada Rating 109 Bank 2021 yang dikeluarkan oleh Biro Riset Infobank (birI).
Dari 109 bank di Indonesia, termasuk bank asing, PT Bank Kalteng berada di ranking ke-28. Rating yang diolah berdasarkan kinerja tahun 2020 ini menerapkan tujuh criteria dalam melakukan penilaian terhadap lembaga perbankan.
Ketujuh criteria tersebut, antara lain peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Kriteria penilaian yang digunakan Biro Riset Infobank lebih berat daripada kriteria yang digunakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bila penilaian kesehatan bank versi regulator mengacu pada profilrisiko, GCG, rentabilitas, dan permodalan, maka Biro Riset Infobank menambah criteria lainnya, yakni efisiensi dan pertumbuhan.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post