PALANGKA RAYA – DPD Partai Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil menjadi pemenang kedua dan mendudukan tujuh kadernya di DPRD Kalteng dan tujuh kader lainnya menjadi Kepala Daerah di enam kabupaten dan satu Kota.
Keberhasilan tersebut diapresiasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar, Maman Abdurahman. Bahkan dia menegaskan dengan modal tersebut Golkar Kalteng pasti mampu memenangkan percaturan politik di Bumi Pancasila ini.
“Keberhasilan yang kita raih itu, masih saat kita terseok-seok, kaki berdarah-darah. Apalagi disaat kondisi dan kekompakan kader yang ada sekarang ini, pasti kita akan mampu menjadi pemenang kontestasi politik di Kalteng,” ungkap Maman saat menghadiri Rapat Pleno Diperluas DPD Golkar Kalteng di Palangka Raya, Rabu 18 Desember 2019.
Dalam kesempatan itu, Maman juga mengingatkan bakal calon (Balon) yang ingin maju menjadi kepala daerah dari partai Golkar, untuk tidak sekali-kali meninggalkan komitmennya.
Dalam analoginya digambarkan, bahwa pada saat membutuhkan partai Golkar seorang balon mengajak pengurus dan kader Golkar dalam satu mobil, namun ditengah jalan diturunkan. Dengan kondisi seperti itu, Golkar Kalteng tetap mampu menunjukan eksistensinya di Kalteng dengan berhasil menambah dua kursi.
“Karena kita sudah membuktikan, walaupun kita ditinggalkan ditengah jalan, kita tetap mampu dan berhasil menambah perolehan kursi kita. Dengan modal yang ada ini kita optimis menang di Pilkada mendatang, ini sebuah apresiasi bagi Pak Ruslan sebagai Ketua DPD I Golkar Kalteng,” tegasnya.
Maman tidak ingin lagi kejadian tersebut terjadi di Golkar kedepannya. Oleh sebab itu dia memberikan warning kepada balon yang akan diusung Golkar jangan coba-coba mengulangi hal yang sama, karena hal itu akan menjadi catatannya dan catatan DPP Golkar.
“Dengan keberhasilan Golkar sekarang ini, komitmen itu harus kita pegang sebagai kepala daerah. Komitmen itu jangan manis didepannya ndak boleh. Bagi saya kalau ada begini akan menjadi evaluasi bersama,” pungkasnya.
(nat/matakalteng.com)
Discussion about this post